Setting ini bisa anda lihat pada Control Panel > Printer and Faxes > Printer Properties > Advanced. Keuntungan dari setting ini proses pencetakan akan lebih cepat selesai daripada komputer langsung mengirim infomasi pada printer. Kekurangannya apabila drive C pada hardisk anda penuh, hal ini akan memperlama mulainya proses pencetakan, atau bahkan gagal akibat hardisk penuh. Solusinya yaitu dengan merubah directory default spool printer ke drive atau harddisk yang lain yang besar freespace nya. Bahkan dengan trik ini bila anda memiliki 2 hardisk, lebih baik menggunakan hardisk ke-2, agar sedikit lebih cepat walaupun tidak signifikan.
Seberapa besar kapasitas yang dibutuhkan, anda bisa melihatnya pada control panel > printer and faxes > open printer anda. Lihat gambar 1
Caranya :
- Buka Registry Editor. Start > Run kemudian ketik “regedit” dan OK
- Buka alamat registry HKEY_LOCAL_MACHINE > SYSTEM > CurrentControlSet > Control > Print > Printers
- Edit String “DefaultSpoolDirectory”, ganti “C:\WINDOWS\System32\spool\PRINTERS” ke directory yang anda tentukan. Misalnya “E:\Spool”. Lihat gambar 2
Penulis : Irfan Qadarusman, skg
Artikel Ini telah dimuat pada Tabloid PCPlus
No comments:
Post a Comment